Rapat Koordinasi Internal SPI Unram Terkait Laporan Audit Klinik dan PAUD

Uncategorized

Satuan Pengawasan Internal (SPI) Universitas Mataram melaksanakan rapat koordinasi internal pada Selasa, 29 Oktober 2025, bertempat di Ruang Sekretariat SPI Universitas Mataram. Rapat ini dihadiri oleh Ketua SPI, Sekretaris, dan anggota SPI dengan agenda utama membahas hasil audit terhadap pengelolaan PAUD dan Poliklinik Universitas Mataram. Dalam pembahasan terungkap bahwa lembaga PAUD telah lama menggunakan aset milik Universitas Mataram, antara lain berupa ruangan, listrik, internet, dan air yang difasilitasi oleh universitas. Namun, hingga saat ini PAUD belum pernah menyetorkan pendapatan kepada Universitas Mataram, dan seluruh penerimaan masih dikelola secara mandiri oleh pihak PAUD. Selain itu, PAUD diketahui berada di bawah naungan Dharma Wanita Persatuan Universitas Mataram.

Rapat juga membahas rekomendasi terkait status keuangan dan pengelolaan pendapatan PAUD, termasuk apakah pendapatan tersebut tetap dikelola secara mandiri atau perlu ada mekanisme penyetoran ke universitas. Selain itu, dibahas pula langkah untuk memperjelas status kelembagaan PAUD agar sesuai dengan ketentuan dan prinsip tata kelola yang berlaku di lingkungan Universitas Mataram. Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan harapan dari pihak PAUD agar guru-guru yang mengajar dapat diakui sebagai tenaga honorer Universitas Mataram. Menanggapi hal itu, Ketua SPI memberikan dua alternatif opsi terkait pengelolaan PAUD, yaitu:

  1. Menjadikan PAUD Rinjani sebagai lab school di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unram, atau
  2. Mempertahankan PAUD Rinjani di bawah pengelolaan Dharma Wanita Persatuan Universitas Mataram, dengan catatan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Usaha (BPU) Unram terkait pemanfaatan aset universitas yang digunakan.Selain PAUD, SPI juga membahas hasil audit terhadap Poliklinik Universitas Mataram. Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian, di antaranya:
    1. Poliklinik Universitas Mataram belum memperoleh izin rawat inap, sesuai dengan klasifikasinya sebagai Klinik Pratama.
    2. Pengelolaan pendapatan Poliklinik telah berjalan dengan baik dan tertib.
    3. Namun demikian, pengelolaan inventori belum dilakukan pengecekan fisik secara berkala, sehingga diperlukan pengawasan dan kontrol yang lebih rutin oleh atasan langsung untuk memastikan akurasi data aset dan perlengkapan medis.SPI Universitas Mataram berkomitmen untuk terus memperkuat fungsi pengawasan internal, memastikan penggunaan aset universitas berjalan sesuai aturan, serta mendorong pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan tata kelola institusi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *